UNGKAPAN LAKU WONG EDAN BAGU


Ungkapan Laku Wong Edan Bagu
Setelah terluka, pohon tidak menunggu permintaan maaf❤️dari golok/parang yang telah melukainya❤️apa lagi sampai dendam❤️dia tetap bertumbuh, seiring perihnya luka❤️karena sebab sebab karena❤️dia mengerti, memahami dan mengetahui❤️dengan kesadaran cinta kasih sayang hidupnya❤️bahwasannya❤️setelah tumbuh nanti❤️luka akan mengering dan tertutup dengan sendiri
❤️Itulah kesadaran Murni❤️Hikmah dari kejadian dari Wedang Susu yang saya bubuhi Madu❤️yang saya berikan❤️namun di balas dengan air tuba kemaren❤️Adalah

Jika Perjuangan tanpa egoku❤️Pengorbanan tanpa pamrihku❤️Pengabdian tanpa aroganku❤️
Yang aku lakukan❤️dalam berkebajikan❤️antar sesama mahluk hidup di dunia ini❤️Atau dalam menebar kesadaran cinta kasih sayang hidup❤️antar sesama mahluk hidup❤️didalam semesta alam ini❤️berbalik kepadaku欄 menjadi cerita buruk❤️yang di dengar oleh manusia-manusia hidup❤️yang tidak menyukai kebajikan❤️oleh mayat-mayat hidup yang membenciku❤️

Itulah tanda-tanda❤️Wong Edan Bagu akan mulai Diam❤️dan aku akan tetap menjadi diriku sendiri❤️Sebagai
Perjuangan tanpa ego macam apapun❤️Pengorbanan tanpa pamrih model apapun❤️Pengabdian tanpa arogan jenis apapun❤️Dalam berkebajikan❤️Atau dalam menebar kesadaran cinta kasih sayang hidup❤️Bagi orang-orang yang sudah capek mencari dan lelah bertanya❤️yang berani bertaubat dan bersedia beriman hanya kepada Dzat Maha Suci Hidup

Aku tidak akan membiarkan欄
Perjuanganku yang tanpa ego macam apapun❤️Pengorbananku yang tanpa pamrih model apapun❤️Pengabdianku yang tanpa arogan jenis apapun❤️Dalam berkebajikan❤️Atau dalam menebar kesadaran cinta kasih sayang hidup❤️Bagi orang-orang yang sudah capek mencari dan lelah bertanya❤️yang berani bertaubat dan bersedia beriman hanya kepada Dzat Maha Suci Hidup

TerkoyakTernodaTerkotorioleh sebuah pengakuan atas
Perjuanganku yang tanpa ego macam apapun❤️Pengorbananku yang tanpa pamrih model apapun❤️Pengabdianku yang tanpa arogan jenis apapun❤️Dalam berkebajikan❤️Atau dalam menebar kesadaran cinta kasih sayang hidup❤️Bagi orang-orang yang sudah capek mencari dan lelah bertanya❤️yang berani bertaubat dan bersedia beriman hanya kepada Dzat Maha Suci Hidup❤️yang telah aku perbuat❤️Meskipun ada banyak mayat-mayat hidup yang menentang-ku dengan kebenciannya masing-masing欄
Terima Kasih Romo-ku
Terima Kasih Semesta Alam-ku
Terima Kasih Hidup/Urip-ku
Terima Kasih Wujud Raga-ku
Atas Ilmu Pengetahuan Puncak Tertinggi Yang Telah Engkau Anugerahkan Kepada Kami Berempat欄Mutmainah❤️Aluamah❤️Amarah❤️Supiyyah❤️
Ttd: Wong Edan Bagu❤️
KADHANGAN Di Pesanggrahan Pesona Jagat Alit, Hari Kamis, Pukul: 23:30, Tanggal 13 April 2023欄Alamat; Pesanggrahan Pesona Jagat Alit
Jl. Raya Pilangrejo Juwangi. Km. 01. Gang. Jenggolo. Dsn. Ledok kulon, Rt/Rw 004/001. Ds. Pilangrejo. Kec. Juwangi. Kabupaten. Boyolali. Jawa Tengah. Indonesia 57391, Email: webdjakatolos@gmail.com
WhatsApp; +62858-6179-9966
Telephon;
+62821-8735-7432
Terima kasih Romo
Dan dari dalam lubuk hati❤️saya yang paling dalam, mengucapkan Rahayu Sagung DumadiPenuh Rasa Cinta Kasih Sayangku Slalu❤️Bagi Panjenengan Semuanya Para Kadhang kinasih-ku sekalian欄 Beserta Keluarganya Masing masing, untuk selama-lamanya❤️ Dan Selamat Bagi Kita Semuanya❤️Serta Terima kasih atas hadir dengan kesadaran indahnya欄

Indah Dan Bahagianya Putro Jika Bersama Romo


Hidup Adalah Cermin Kehidupan


Exklusif Dari WEB;
(Hidup adalah cermin Kehidupan)
Para kadhang kinasihku sekalian…
Saya punya filosofi yang sederhana, seperti ini;
Isilah apa yang kosong, dan  kosongkan lah apa yang terlalu penuh.

Arti;
Tidak perlu kita menjalani kehidupan kita secara rumit, jalani saja seluruh prosesnya dengan kesadaran rasa cinta kasih sayang hidup kita.

Maksudnya;
Lakukan apa yang perlu dilakukan, hindari apa yang perlu di hindari, dan berusaha menjadi orang yang terbaik bagi diri sendiri.

Hidup hanya sesederhana itu lo, hidup tidak menuntut kita, menjadi orang yang hebat di segala bidang, dan untuk kepentingan orang banyak.

Kalau soal dan tentang kehidupan…?!
Maka Hidup akan menjadi cerminnya…!?
Karena Hidup adalah cermin kehidupan…!!!

Karena Hidup adalah cermin kehidupan, maka Hidup akan merefleksikan kembali kepada para pemikirnya, mengenai apa yang mereka pikirkan tentang kehidupan.

Semisal contoh;
Ketika kita berpikir bahagia, kehidupan kita akan membahagiakan.

Ketika berpikir sebaliknya, kenyataan akan seperti itu.

Ketika kita berpikir baik, kehidupan kita akan baik, ketika berpikir buruk, buruk pula lah kehidupan kita, karena Hidup layaknya sebuah cermin, dan kehidupan diri kita,  adalah pikiran kita sendiri yang sedang bercermin.

Sebab kehidupan terjadi, dari apa yang di pikirkan. Maka…
Jagalah Pikiranmu, karena Pikiran akan menjadi Perkata’anmu.

Jagalah Perkata’anmu, karena Perkata’anmu akan menjadi Perbuatanmu.

Jagalah Perbuatanmu, karena Perbuatanmu akan menjadi Kebiasa’anmu.

Jagalah Kebiasa’anmu, karena Kebiasa’anmu akan membentuk Karaktermu.

Jagalah Karaktermu, Karena Karaktermu akan menentukan Nasibmu.

Jagalah Nasibmu, karena Nasib, akan menentukan suana Hatimu.

Jagalah Hatimu, karena Hatimu akan menentukan Rasamu.

Jagalah Rasamu, karena Rasamu akan menentukan Lakumu.

Jagalah Lakumu, karena Lakumu akan menentukan Tuhan-mu.

Tuhan hantu, apa hantu Tuhan, apa Tuhan Tuhanan atau hantu hantuan. Tidak Percaya…?!

Buktikan saja sendiri…!!!

Caranya membuktikan pak WEB…?!

Silahkan Dijaga atau Silahkan Diumbar…!?

Lalu perhatikan apa yang terjadi…!!!

Para Kadhang Kinasihku Sekalian..
Kehidupan adalah 10 persen, dari apa yang terpikirkan oleh kita, dan 90 persennya, adalah bagaimana kita meresponnya.

Dengan Hidup…?
Apa dengan Anasir…?!
Bermula dari sinilah…!!!
Sesuatu yang baik, bisa menjadi hal buruk bagi kita, dan sesuatu yang buruk, bisa memberikan hal yang baik pada diri kita.

Itu di karenakan, kehidupan kita terjadi, ketika kita beraksi, pada suatu hal yang sedang dihadapi atau dialami.

Hasil akhirnya, tergantung dari bagaimana kita menyikapi keadaan, dari suatu kejadian yang terjadi pada diri kita.

Maka jangan heran, ketika kita mengetahui, ada orang yang tetap bahagia, meski super sibuk, bahkan dirundung banyak masalah, dari sini mungkin kita harus belajar, bagaimana cara dan tekniknya menyikapi, atau merespon secara positif pada masalah yang negatif. Bukan kah begitu para kadhang Kinasihku sekalian…?!
He he he . . . Edan Tenan.
Ttd: Wong Edan Bagu❤️️❤️
Kadhangan Manekung Universal,
Hari Minggu, Pukul: 20:00, Tanggal 18 Juli 2021, Di Alamat❤️❤️
Jl. Raya Pilangrejo Juwangi. Km. 01. Gang. Jenggolo. Dsn. Ledok Kulon. Rt/Rw 004/001. Ds. Pilangrejo. Kec. Juwangi. Kab. Boyolali. Jawa Tengah. Indonesia 57391, Email: webdjakatolos@gmail.com
WhatsApp; +62858-6179-9966
Telephon;
+62821-8735-7432
Terima kasih Romo
Dan dari dalam lubuk hati❤️saya yang paling dalam, mengucapkan Rahayu Sagung DumadiPenuh Rasa Cinta Kasih Sayangku SlaluBagi Panjenengan Semuanya Para Kadhang kinasih-ku sekalian❤️欄❤️ Beserta Keluarganya Masing masing, untuk selama-lamanya❤️ Dan Selamat Bagi Kita SemuanyaSerta Terima kasih atas hadir dengan kesadaran indahnya欄

Spiritualitas Berada Diatas Kekalahan Yang Luka


Kebanyakan manusia umumnya, merasa tidak bisa hidup, jika tanpa kesenangan, iya apa iya, hayo…?!
Oleh sebab karena itu, ketika ia kehilangan kesenangan spiritual sejati, spiritual yang sesungguhnya.
Kebanyakan manusia pada umumnya, harus menjadi kecanduan kesenangan jasmani, hayo…!!! Iya kan…?!
Para kadhang kinasihku sekalian…
Kita semua mencari kebahagiaan dan kesenangan, terlepas dari sengaja atau tidak lo, maksusnya; Disadari atau tidak di sadari.
Namun, untuk melampaui keadaan ini, kita harus terhubung dengan diri kita sendiri, baru bisa hubungan dengan Hyang Maha Segalanya. Oke…!!!
Spirit adalah;
roh kehidupan, kalau spiritual, berarti rohani yang Hidup, sedangkan spiritualitas, adalah; Kebalikan dari kepicikan spiritual.
Intelek adalah sesuatu yang dingin,
dan ide intelektual belaka, tidak akan pernah bisa, merangsang kesadaran rasa cinta kasih sayang, pikiran hati dan syahwat yang Hidup.
Dan di bawah ini adalah; Kemampuan untuk memahami, bahwa; setiap perang yang hilang, itu karena dimenangkan oleh keduanya, artinya, rasa sakit orang lain, itu sama pentingnya dengan diri sendiri.
Kecerdasan spiritual ini, sering di bicarakan oleh banyak ahli teori, namun sekali lagi saya tegaskan, bahwa; intelektual belaka, tidak akan pernah bisa, merangsang kesadaran rasa cinta kasih sayang, pikiran hati dan syahwat yang Hidup berkesadaran.
Cinta pada intinya adalah api rohani…
Kasih pada intinya adalah angin rohani…
Sayang pada intinya adalah air rohani…
Dan ini akan bergantung kepada kesadaran rohani, di dalam kehidupan, berkesadaran hidup kah rohani kita…?!
Jikalau di dalam kehidupan, rohani berkesadaran hidup, maka sesuatu apapun, akan menjadi kesempurnaan yang tersempurnakan.
Namun kalau di dalam kehidupan, rohani tidak berkesadaran hidup, alias mati bin mayat hidup, maka;
Jika tidak terbakar oleh api cinta rohani, ya pasti akan terombang ambing oleh angin kasih rohani, kalau tidak, ya tenggelam oleh air sayang rohani.
Para Kadhang…
Mujizat manusia hidup di dunia ini, bukanlah terbang ke langit atau berjalan di air, tetapi berjalan di tanah dengan tepat dan baik.
Segala sesuatunya, yang kita alami, adalah sebagai realitas material lahir di alam semesta, yang tidak terlihat, di luar ruang dan waktu alam semesta, yang terdiri dari hubungan energi dan informasi.
Masing-masing dari kita, memiliki evolusi kehidupan sendiri sendiri, dan masing-masing diri, menjalani tes yang berbeda beda pula, yang unik dan menantang.
Di antaranya adalah hal-hal tertentu yang biasa terjadi dan kita alami disetiap waktunya, dan lagi, kita belajar banyak hal, dari semua  pengalaman tersebut.
Jangan lupa, Hidup adalah perjalanan spiritual, yang disetiap detiknya, selalu berubah perkembangannya, di mana kita harus tetap terhubung dengan diri kita sendiri, untuk menjadi bahagia yang sempurna.
Ingat…!!!
Dalam perjalanan spiritual, kita semua memiliki takdir yang sama, yaitu; Setidak tidaknya “Inna lillaahi wa Inna ilaihi rojiun” asal suci kembali ke suci.
Ttd: Wong Edan Bagu
Kadhangan Manekung Tahap KeTujuh Di Gubug Jenggolo Manik. Alamat;
Jl. Raya Pilangrejo Juwangi. Km. 01. Gang. Jenggolo. Dsn. Ledok Kulon. Rt/Rw 004/001. Ds. Pilangrejo. Kec. Juwangi. Kab. Boyolali. Jawa Tengah. Indonesia 57391, Hari Jumat, pukul: 19:30, Tanggal 12 Februari 2021.
Terima kasih Romo…
Dan dari dalam lubuk hati❤️saya yang paling dalam, mengucapkan Rahayu Sagung DumadiPenuh Rasa Cinta Kasih Sayangku SlaluBagi Panjenengan Semuanya Para Kadhang kinasih-ku Beserta Keluarganya Masing masing,  untuk selama-lamanya Dan Selamat Bagi Kita SemuanyaSerta Terima kasih atas hadir dengan kesadaran indahnya欄