Curahan Rindu WEB Terhadap Kematian:


24312482_401027190343341_7717446635438932114_n

Curahan Rindu WEB Terhadap Kematian:
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan.
Di Pesanggrahan Pesona Jagat Alit. Hari Rabu. Tanggal 6 Desember 2017.

Lahir dengan membawa tangisan.
Ibarat sebuah kesedihan pada alam kehidupan. Lalu tumbuh besarlah sang bayi kesayangan.
Menjelma menjadi manusia penuh permasalahan.

Mengapa hidup…?!
Hanya sebatas mengenyangkan perutkah…?!

Atau menuruti dahaga kehausan…?!
Atau sekedar berketurunan,
Berkembang biak seperti hewan…?!

Mengapa aku hidup…?!
Seberapa arti hidup aku untuk orang lain…?!

Hehe.🙂 Aku membenamkan diriku ke dalam sendang maniloka untuk membasuh rindu akan kematianku. Namun Aku lupa, kalau aku tak bisa berenang.

Jika kematian adalah niscaya…!!!
Mengapa hidup terasa tak berdaya…?!

Jika kematian adalah kodrat…!!!
Mengapa harus berdoa…?!

Carut marut hitam putihnya dunia.
Menyelimuti sang alam fana.
Kematian datang menatap rasa.

Inikah kehidupan…?!

Kalau iya…
Sungguh tipis bedanya dengan kematian.

Kalung-kalung perpisahan. Melingkari leher-leher pertemuan.
Lalu mengikatnya seperti budak perhambaan. Kematian lah pintu keabadian.

Wahai maut…
Datang dan dekaplah jasad jadahku ini…

Meski dosa akan melumatkan tulang belulangku, namun jemputlah aku dalam sepiku,
sebelum ia menjadi milikku,
agar tak ada lagi air mata rindu yang menetes dari sudut mataku.

Kain putih sekian meter, balutlah tubuh hinaku ini…

Tubuh yang tidak dialiri darah najis lagi, namun bukan berarti suci, kotor tetaplah kotor, hina tetaplah hina, hanya saja memang tidak mengalir lagi, karena sydah membeku menjadi gumpalan dosa.

Aku juga rindu pada tanah yang akan menimpa tubuhku, pada gelegar murka penanya alam barzah, dan cambukan pada dosa
yang telah melelapkan diri dalam kemungkaran, hingga tubuh jadah ini, hancur lebur dan utuh kembali.

Aku merindukan kematian itu, sungguh aku merindukannya,
karena nafas busuk ini, telah cukup melelahkan.

Aku merindukan kematian…!!!
Berikan…!!!
Berikan aku kematian Wahai Sang Maha Mematikan.

Saya Wong Edan Bagu Yang Sedang Rindu Mati. Mengucapkan Salam Rahayu selalu serta Salam Damai… Damai… Damai Selalu Tenteram. Sembah nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet.. BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup….._/\_….. Aaamiin… Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih*
Ttd: Wong Edan Bagu
Di….
Pesanggrahan Pesona Jagat Alit.
Alamat; Desa. Karangreja. RT/Rw. 02/03. Kec. Tanjung. Kab. Brebes. Jawa Tengah Indonesia. 52254.
Email: webdjakatolos@gmail.com
Telephon/SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM: DACB5DC3”
Twitter: @EdanBagu
Blog: www.wongedanbagu.com
Wordpress: http:// putraramasejati.wordpress.com
Facebook: http://facebook.com/tosowidjaya